Kurang lebih seminggu yang lalu saya menemani seorang teman ke lokasi pembangunan rumah petaknya dan dalam hati sebenernya saya juga pengen punya investasi di bidang ini..tapi entar aja deh kalau udah punya duit..hihihi
Ada hal yang menarik perhatian saya saat berada di tempat tersebut, dasar septic tanknya kok ga tertutup yah?! (saptic tank terbuat dari pasangan batu merah),,maksudnya dasarnya kok ga dilapisi dengan campuran spesi atau beton gitu, kan limbahnya nanti bisa langsung meresap ke dalam tanah? kalau untuk kawasan yang masih kurang penduduknya sih masih bisa ditoleransi nah ini kawasannya padat penduduk loh...
Trus jarak antara saptic tank sama sumur pompanya yang notabene adalah sumber utama kebutuhan air, jaraknya deket banget, sekitar 1,5 meteran kayaknya...seharusnya secara standar minimal radiusnya sekitar 2 meteran yah? (correct me if i am wrong please.. hehe)
Sow..masalahnya ya itu tadi ...dengan jarak yang sedekat itu dan dasar saptic tank yang ga tertutup begitu, apa ga takut ntar kebutuhan air para penghuni rumah petak itu akan tercemar limbah dari saptic tanknya itu? seandainya dasar dari saptic tanknya itu tertutup atau ditempeli dengan bahan kedap air sih, jarak bukan jadi masalah...
Masih ada yang lebih parah nih :D , kedalaman pipa sumur pompanya ternyata cuman 1 pipa (artinya hanya 6m dong..) sementara ada teori yang mengatakan kalau kuman-kuman dalam tinja itu bisa meresap antara 4 - 11 meter, jadi sumber air dengan kedalaman 6 meter itu relative belum aman dari polutan kuman dari limbah saptic tank tadi...
Air minum yang dipanaskan (sampai mendidih ya) mungkin dengan efektif bisa membunuh polutan mikrobiologis, tapi bagaimana dengan kesehatan kulit kita? ..sepertinya lom aman ya? :(
Air yang tercemar itu bisa memicu 2 macam jenis penyakit :
Ada hal yang menarik perhatian saya saat berada di tempat tersebut, dasar septic tanknya kok ga tertutup yah?! (saptic tank terbuat dari pasangan batu merah),,maksudnya dasarnya kok ga dilapisi dengan campuran spesi atau beton gitu, kan limbahnya nanti bisa langsung meresap ke dalam tanah? kalau untuk kawasan yang masih kurang penduduknya sih masih bisa ditoleransi nah ini kawasannya padat penduduk loh...
Trus jarak antara saptic tank sama sumur pompanya yang notabene adalah sumber utama kebutuhan air, jaraknya deket banget, sekitar 1,5 meteran kayaknya...seharusnya secara standar minimal radiusnya sekitar 2 meteran yah? (correct me if i am wrong please.. hehe)
Sow..masalahnya ya itu tadi ...dengan jarak yang sedekat itu dan dasar saptic tank yang ga tertutup begitu, apa ga takut ntar kebutuhan air para penghuni rumah petak itu akan tercemar limbah dari saptic tanknya itu? seandainya dasar dari saptic tanknya itu tertutup atau ditempeli dengan bahan kedap air sih, jarak bukan jadi masalah...
Masih ada yang lebih parah nih :D , kedalaman pipa sumur pompanya ternyata cuman 1 pipa (artinya hanya 6m dong..) sementara ada teori yang mengatakan kalau kuman-kuman dalam tinja itu bisa meresap antara 4 - 11 meter, jadi sumber air dengan kedalaman 6 meter itu relative belum aman dari polutan kuman dari limbah saptic tank tadi...
Air minum yang dipanaskan (sampai mendidih ya) mungkin dengan efektif bisa membunuh polutan mikrobiologis, tapi bagaimana dengan kesehatan kulit kita? ..sepertinya lom aman ya? :(
Air yang tercemar itu bisa memicu 2 macam jenis penyakit :
- water borne disease, mis ; diare, kolera, dan disentri (penyebabnya kualitas air yang kita minum tidak baik)
- water washed disease, mis ; infeksi kulit (penyebabnya air yang kita pakai untuk keperluan kebersihan tubuh kualitasnya buruk).
- salmonella ( 1 juta kuman )
- vibrio kolera ( 1 juta kuman )
- virus poliomeylitis ( 1 juta kuman )
- amoeba ( 10.000 kuman )
- escherichia coli ( 1 milliar kuman )
0 komentar:
Posting Komentar
trims untuk commentnya :)