Laman

Kamis, 10 Maret 2011

curhat 1

Menurut saya sebagian besar penyakit itu merupakan implikasi dari kebiasaan dan pola makan serta cara hidup kita sehari-hari. Tubuh kita (dalam keadaan yang normal) merupakan system yang sangat sempurna dalam mengelola dirinya sendiri, melindungi tubuh dari serangan berbagai virus atau bakteri, hampir semuanya dapat ditangani oleh tubuh kita. Jika demikian  mengapa kita bisa sampai sakit?...jawabannya adalah seperti yang tersebut di atas bahwa sebagian besar penyakit yang kita derita merupakan perwujudan dari pola makan yang kurang baik dan kebiasaan-kebiasaan buruk dalam hidup kita sehari-hari.

Pola makan yang kurang baik itu adalah tanpa memperhatikan/mengabaikan kandungan gizi yang ada dalam makanan kita sehari-hari,asupan yang tidak seimbang antara satu makanan dengan makanan yang lain, serta kesegaran dan kebersihan makanan yang kita konsumsi. Factor  jam makan yang kurang teratur juga tentu memberikan dampak yang sangat merugikan untuk kesehatan kita.

Untuk memenuhi kadar gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita sehari-hari dapat kita penuhi dengan makanan yang tidak harus mahal, ada banyak alternative untuk satu makanan tinggal pengetahuan kita tentang makanan itulah yang perlu kita kembangkan, sehingga bila sebuah makanan tertentu yang dianggap perlu untuk tubuh kita namun disuatu tempat, harganya dirasakan mahal maka kita dapat menggantinya dengan makanan yang lainnya  yang dianggap lebih terjangkau dimana kandungan gizinya kurang lebih sama.

Saya pikir kampanye seperti makanan 4 sehat 5 sempurna yang ada di Indonesia telah lama dilakukan…namun terkadang dalam keseharian kita yang penuh dengan persoalan hal-hal yang mendasar seperti ini telah kita kesampingkan, padahal kalau kita sadari…akan lebih mahal dan sulitnya kita jika suatu waktu ada seorang keluarga kita yang jatuh sakit (atau bahkan kita sendiri), selain harus membeli obat,atau biaya ke dokter atau harus rawat inap di RS, atau bahkan harus operasi atau terapi dll. Bukankah harga yang kita bayarkan jauh lebih besar? Selain itu kerugian lainnya adalah produktivitas kita dalam keseharian akan terganggu atau bahkan terhenti, hanya karena meremehkan menu makanan kita dan hidup dengan kebiasaan yang buruk.

Lalu gimana caranya kita bisa mengganti suatu jenis makanan dengan jenis makanan yang lainnya dimana kandungan gizinya tidak jauh berbeda? Sebab bisa saja terdapat satu item menu makanan sehat itu “mahal” atau sukar didapatkan di satu daerah tertentu. Jawabannya tentunya adalah “pengetahuan”, ya pengetahuan tentang makanan kita sendiri, bukankah hal ini wajib buat kita? Bagaimana mungkin kita memakan sesuatu yang tidak kita ketahui manfaat dan kandungan gizinya?

Pengetahuan tentang makanan dan menu yang baik untuk kesehatan kita bisa didapatkan dimana saja, di posyandu, di media-media, di buku, di internet, dari teman-teman kita dari orang lain dsb. Kadang yang terjadi adalah ke kurang sadaran kita akan pentingnya asupan gizi bagi tubuh untuk setiap harinya, kita biasanya hanya mau makan makanan yang enak dan cepat saji. Jadi sesungguhnya kita sudah tahu tapi kesadaran kita untuk wajib melakukannya itulah yang kurang.

Harapan kepada pemerintah agar lebih konsern lagi menggalakkan dan mengkampanyekan tentang pola hidup dan menu makanan sehat yang murah kepada rakyat Indonesia,mengingat pentingnya hal ini, gimana mau maju Negara kita kalau sebagian besar penduduknya kurang gizi dan penyakitan? Hehehe…

Maafkan kalau ada salah-salah kata, ni murni curhatan saya…

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

trims untuk commentnya :)