pasukan Fukushima Fifty...

Pernah denger "Fukushima Fifty" kan?...yup sekumpulan pekerja relawan yang terdiri dari 200 orang pria yang bertugas memperbaiki reaktor nuklir yang rusak di PLTN Fukushima daiichi Jepang akibat gempa dan tsunami.

mengapa disebut Fukushima fifty?...itu karena pekerjaan mereka dibagi ke dalam 4 shift dimana setiap shiftnya terdiri atas 50 orang...

begitu istimewanya kah mereka itu?...sangat..apa yang mereka lakukan merupakan tindakan yang heroik dan mengharukan...bekerja siang dan malam dan rela terkena radiasi dari nuklir yang levelnya bisa membunuh manusia seketika (walaupun menggunakan pakaian pengaman), mereka juga rela meninggalkan istri anak dan saudara untuk bekerja memperbaiki reaktor nuklir yang rusak, demi  keselamatan orang banyak khususnya warga Jepang.

mereka disebut juga sebagai samurai nuklir fukushima dan juga sempat disebut pasukan berani mati Fukushima daiichi, mengingat resiko dalam pekerjaan ini...,resiko bukan saja berasal dari radiasi nuklir tapi bisa juga berasal dari tempat mereka bekerja itu sendiri (dan beberapa orang diantaranya telah meninggal akibat paparan radiasi yang melewati batas ketahanan tubuh manusia dan beberapa yang cidera serius)

penghargaan setinggi-tingginya patut diberikan kepada mereka, disaat semua orang menghindar dari zona kontaminasi radiasi...mereka rela mengorbankan diri dengan kesadaran penuh bahwa mereka kemungkinan besar akan menderita efek dari radiasi ini seumur hidup (jika bisa pulang dengan selamat).

apa yang mereka kerjakan dalam reaktor nuklir itu sangatlah menakutkan, dengan berbekal senter (pada awal-awalnya) mereka harus bekerja di ruangan-ruangan yang sangat sempit dan gelap, namun semangat berkorban demi orang-orang yang dicintai, keluarga, masyarakat Jepang...telah mengalahkan rasa takut itu...

tugas utama mereka tentunya menjaga agar perangkat inti PLTN tidak hancur sebab jika hal itu sampai terjadi maka akibatnya sangat fatal..zat radioaktif bisa menyebar dalam skala yang besar!..

inilah beberapa kutipan pesan mengharukan yang berasal dari istri, dan anak dan anggota Fukushima Fifty  yang sempat dilansir media :

• dari seorang istri : saya harus percaya suami saya tetap hidup dan sementara bekerja di dalam sana....saya berharap dia tidak terluka atau mengalami kerusakan kesehatan seumur hidup...
• dari seorang anak : ayah saya masih bekerja di dalam pabrik itu...mereka sempat kehabisan makanan dengan kondisi yang sangat sulit, dan ayah saya mengatakan dia sudah siap menerima takdirnya...ini seperti akan menghadapi hukuman mati...
• dari seorang istri : dia mengirimkan kepada saya sebuah email yang berisi pesan " tolong terus lanjutkan hidupmu dengan baik saya tidak akan berada di rumah untuk sementara waktu"...
• dari seorang anak : ketika ayah sy hendak pergi ke pabrik nuklir itu, saya melihat ibu menangis dengan hebatnya, saya belum pernah melihatnya menangis seperti itu....orang-orang di pabrik itu (Fukushima Fifty) sedang berjuang dan mengorbankan diri untuk anda...ayah tolong pulanglah dengan selamat....

terus berjuang pasukan Fukushima Fifty!! salute....

Artikel Terkait